Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menyelesaikan proses identifikasi terhadap tiga jenazah korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Proses identifikasi ini menandai penyelesaian seluruh identifikasi korban dalam insiden tersebut.

Menurut Kombes Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, proses identifikasi dilakukan sesuai standar operasional DVI oleh tim gabungan dari RS Bhayangkara Tingkat II Jayapura dan Bidokkes Polda Papua. "Hasil pemeriksaan DVI terhadap ketiga jenazah yang dievakuasi telah kami perbarui, termasuk perkembangan hasil autopsi yang dilakukan malam sebelumnya," jelas Yusuf dalam keterangan resmi.

Berikut detail identitas korban yang berhasil diidentifikasi: - Sahar (Label YHK/2025/012) - Saharudin (Label YHK/2025/013) - Haidil Isdar (Label YHK/2025/014)

AKBP Dr. Romy Sebastian, Commander DVI, menegaskan bahwa identifikasi dilakukan melalui pencocokan data antemortem dan postmortem. "Proses rekonsiliasi data telah selesai, dan jenazah akan segera diserahkan kepada keluarga setelah dimasukkan ke dalam peti," ujar Romy.

Glenn M Nurtanyo, Direktur RSUD Dekai Yahukimo, menyatakan bahwa pemakaman akan dilakukan di Dekai mengingat kondisi jenazah yang tidak memungkinkan untuk dipindahkan. "Tingkat dekomposisi yang tinggi membuat transportasi jenazah berisiko terhadap penyebaran infeksi," jelas Glenn.

Sementara itu, operasi penyisiran oleh personel gabungan TNI-Polri masih terus dilakukan di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal.