Kolaborasi Strategis Lampung-Jakarta dalam Digitalisasi dan Ketahanan Pangan

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melakukan kunjungan resmi ke Balai Kota Jakarta untuk menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kesepakatan ini mencakup dua aspek utama: penguatan hilirisasi produk pangan dan adopsi teknologi digital melalui aplikasi JAKI. Pertemuan tersebut menandai langkah konkret dalam mempererat sinergi antar-daerah untuk mendorong efisiensi pelayanan publik dan ketahanan pangan nasional.

Dalam pernyataannya, Gubernur Lampung menekankan pentingnya pembelajaran dari model digitalisasi DKI Jakarta. "Aplikasi JAKI menjadi referensi utama bagi kami untuk melakukan transformasi pelayanan publik di Lampung. Dengan replikasi fitur-fitur unggulannya, kami berkomitmen melakukan lompatan digital guna meningkatkan akuntabilitas dan kemudahan akses masyarakat," jelas Rahmat. Kolaborasi ini diharapkan dapat memangkas birokrasi sekaligus menjadi benchmark inovasi pemerintahan di tingkat regional.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono menggarisbawahi potensi besar Lampung sebagai penghasil komoditas pangan strategis. Kerja sama hilirisasi akan difokuskan pada: - Optimalisasi distribusi beras, pisang, dan jagung - Pengembangan rantai pasok unggas - Investasi bersama melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) "Kami tidak hanya ingin menjadi tujuan pemasaran, tetapi terlibat aktif dalam penguatan ekosistem agribisnis mulai dari hulu ke hilir di Lampung," tegas Pramono. Skema kemitraan ini dirancang untuk menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak sekaligus stabilisasi pasokan pangan ibu kota.