SCIENCE SARU Hadirkan Adaptasi Anime dari Manga Sejarah 'A Witch's Life in Mongol'

Studio animasi ternama SCIENCE SARU kembali mengejutkan dunia anime dengan mengumumkan adaptasi terbaru dari manga sejarah populer asal Jepang, A Witch's Life in Mongol. Karya ini awalnya diciptakan oleh mangaka misterius yang menggunakan nama samaran Tomato Soup. Adaptasi anime ini mengusung judul baru, Jaadugar: A Witch in Mongolia, menggantikan judul sebelumnya yang lebih dikenal di kalangan penggemar manga.

Dalam teaser yang dirilis, terlihat karakter utama bernama Sitara (Fatima), seorang mantan budak yang dipaksa bekerja di bawah kekuasaan Kekaisaran Mongolia. Sitara terlibat dalam persekutuan rumit dengan Toregene, salah satu istri kaisar, dengan tujuan tunggal: menghancurkan kekaisaran dari dalam. Narasi teaser yang penuh emosi menggambarkan konflik batin Sitara: "Ia merenggut segalanya dariku... Aku tidak boleh memaafkan," sementara di sisi lain, ia mulai merasakan pertentangan dalam hatinya.

Tomato Soup, sang penulis asli, turut merayakan pengumuman ini dengan membagikan ilustrasi eksklusif di media sosial. Ilustrasi tersebut menampilkan Sitara, Toregene, dan seekor domba, simbol yang mungkin memiliki makna mendalam dalam cerita. Dalam pernyataannya, Tomato Soup mengungkapkan kekagumannya terhadap sejarah Kekaisaran Mongolia, yang menjadi inspirasi utama dalam penciptaan manga ini lebih dari satu dekade lalu.

Berikut adalah beberapa poin penting yang terungkap sejauh ini: - Latar waktu: Abad ke-13, masa kejayaan Kekaisaran Mongolia. - Genre: Drama istana dengan nuansa sejarah dan fantasi. - Tokoh utama: Sitara (Fatima), mantan budak dengan misi balas dendam, dan Toregene, istri kaisar yang kompleks.

Meskipun staf produksi dan tanggal rilis resmi belum diumumkan, sinopsis yang beredar menjanjikan kisah penuh intrik dan konflik emosional. Jaadugar: A Witch in Mongolia akan menjadi tontonan wajib bagi penggemar cerita sejarah dengan sentuhan magis dan drama manusia yang mendalam.