Dampak Perjalanan Antariksa pada Prosedur Estetika: Analisis Kasus Lauren Sanchez
Lauren Sanchez, sosok yang kerap menjadi sorotan media sebagai tunangan Jeff Bezos, baru-baru ini menorehkan sejarah dengan menjadi bagian dari misi antariksa pertama yang seluruh krunya terdiri dari wanita. Penerbangan ini menggunakan roket New Shepard milik Blue Origin, perusahaan antariksa yang didirikan Bezos. Tak hanya Sanchez, selebritas seperti Katy Perry dan Gayle King juga turut serta dalam misi berdurasi 11 menit ini.
Selama penerbangan, para kru sempat mengalami kondisi gravitasi nol, sebuah momen yang tidak hanya menegangkan tetapi juga memicu pertanyaan tentang dampak perjalanan antariksa pada tubuh manusia, khususnya bagi mereka yang telah menjalani prosedur estetika. Sanchez sendiri diduga telah melakukan berbagai prosedur seperti suntik Botox, filler bibir, hingga implan payudara, meskipun hal ini belum dikonfirmasi secara resmi.
Efek Gaya Geser pada Prosedur Estetika
- Tekanan Ekstrem: Peluncuran roket menciptakan tekanan ekstrem yang dapat memengaruhi struktur tubuh, termasuk implan atau bahan asing lainnya.
- Gaya Geser: Kecepatan roket yang mencapai 9.600 km/jam dapat menyebabkan pergeseran di dalam tubuh, termasuk pada implan atau filler.
- Studi Yale University: Penelitian tahun 2013 menunjukkan bahwa wanita dengan implan payudara mungkin merasakan ketidaknyamanan saat terbang di ketinggian akibat pembentukan gas di sekitar implan.
Botox dan Filler dalam Kondisi Tanpa Gravitasi
- Perpindahan Cairan: Dalam gravitasi nol, cairan tubuh cenderung bergerak ke bagian atas tubuh, termasuk wajah, yang dapat menyebabkan pembengkakan sementara.
- Stabilitas Filler: Filler yang terbuat dari asam hialuronat umumnya stabil dan menyatu dengan jaringan kulit, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh perubahan gravitasi.
- Pengalaman Astronaut: Para astronaut yang pernah ke luar angkasa tidak menunjukkan perubahan signifikan pada struktur wajah setelah kembali ke Bumi, menunjukkan bahwa efek sementara seperti pembengkakan tidak berdampak permanen.
Kemajuan Teknologi Implan
Dengan berkembangnya teknologi, implan modern kini dirancang untuk lebih tahan terhadap kondisi ekstrem. Gel kohesif dan lapisan luar yang lebih kuat membuat implan lebih stabil, bahkan dalam tekanan tinggi selama peluncuran roket. Hal ini mengurangi risiko ketidaknyamanan atau pergeseran yang mungkin terjadi.