Pemprov DKI Perluas Jaringan Pengawasan dengan 30.418 Unit CCTV di Seluruh Lingkungan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan rencana ambisius untuk memperkuat sistem keamanan wilayah dengan memasang 30.418 unit kamera pengawas (CCTV) di seluruh lingkungan RT/RW. Proyek yang direncanakan mulai tahun depan ini merupakan bagian dari strategi pengawasan berbasis teknologi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menjelaskan bahwa proyek ini memerlukan anggaran sebesar Rp380 miliar. "Ini merupakan investasi penting untuk jangka panjang. Dengan cakupan wilayah sebesar Jakarta, anggaran ini sebenarnya relatif kecil dibandingkan manfaat yang akan didapat," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta Barat. Rano menambahkan bahwa pemasangan akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari fasilitas umum seperti taman kota sebelum meluas ke permukiman warga.
Rincian Implementasi: - Pemasangan CCTV akan mencakup seluruh 30.418 RT/RW di Jakarta - Sistem ini dirancang untuk memantau aktivitas publik 24/7 - Prioritas awal difokuskan pada lokasi rawan kriminalitas - Integrasi dengan sistem pengawasan yang sudah ada
Program ini merupakan respons terhadap meningkatnya kasus pencurian aset publik, termasuk insiden pencurian besi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Daan Mogot beberapa waktu lalu. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebelumnya telah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pengawasan di berbagai JPO melalui kombinasi teknologi dan personel keamanan.
"Kami tidak akan membiarkan tindak kriminal merajalela. Selain CCTV, kami juga akan menempatkan petugas khusus untuk memantau lokasi-lokasi strategis," tegas Pramono dalam rapat koordinasi di Balai Kota. Langkah ini diharapkan dapat menekan angka kriminalitas sekaligus memberikan rasa aman bagi seluruh warga Jakarta.