Inovasi Gabungan Teknik Modern dan Tradisional Sukses Temukan Korban Tenggelam di Sungai Kukar

Tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Kartanegara (Damkar Kukar) berhasil menemukan jenazah seorang korban tenggelam di dasar sungai dengan menerapkan pendekatan unik yang memadukan teknologi modern dan kearifan lokal. Keberhasilan ini dicapai setelah upaya pencarian awal menggunakan peralatan scuba standar tidak membuahkan hasil.

Fida Hurisani, Kepala Dinas Damkar Kukar, menjelaskan bahwa tim tetap menggunakan prosedur penyelaman profesional namun mengadaptasi teknik tradisional yang dimodifikasi. "Kami tidak melakukan penyelaman tradisional murni. Penyelam kami tetap profesional dengan peralatan lengkap, namun teknik pencariannya kami sesuaikan dengan metode lokal yang telah terbukti efektif," jelas Fida.

Berikut rincian metode yang digunakan: - Pembuatan alat khusus dari besi sebagai pengganti bahan alami yang sulit didapat - Penggunaan dua unit perahu dengan sistem penyisiran silang - Radius pencarian diperluas dari 10 hingga 50 meter dari titik awal - Pemeriksaan menyeluruh area dasar sungai sebelum memperluas pencarian

Teknik ini terbukti efektif dalam kondisi sungai dengan arus tenang dan visibilitas rendah. Korban ditemukan tersangkut pada rangkaian besi bermata kail yang dirancang khusus. "Begitu alat terasa berat, kami langsung memeriksa dan menemukan korban di dasar sungai," tambah Fida.

Sebelum menggunakan metode ini, tim selalu meminta persetujuan keluarga mengingat alat yang digunakan cukup tajam. "Kami sangat menghargai aspek etika dalam operasi penyelamatan ini," tegas Fida. Pendekatan ini menunjukkan bagaimana inovasi berbasis kearifan lokal dapat menjadi solusi efektif di daerah dengan karakteristik geografis khusus.