Jakarta – Sebuah insiden perundungan terhadap seorang remaja perempuan terjadi di wilayah Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat. Kejadian ini menjadi sorotan setelah video yang merekam aksi tersebut beredar luas di platform media sosial.

Dalam rekaman yang viral, terlihat korban yang mengenakan kaus abu-abu sedang dikerumuni oleh sekelompok remaja perempuan. Salah satu pelaku, mengenakan kaos putih, terlihat mengancam korban dengan mengangkat kaki sambil melontarkan kata-kata kasar. Korban tampak ketakutan dan hanya bisa terdiam, sementara pelaku terus menghujaninya dengan cacian.

Berikut detail kronologi kejadian berdasarkan video yang beredar: - Korban awalnya berdiri di dekat tembok sebelum akhirnya didorong ke aspal. - Pelaku mulai melakukan kekerasan fisik seperti menjambak rambut, memukul, dan menendang korban. - Korban menjerit kesakitan dan berulang kali meminta pelaku untuk berhenti.

Tindakan Kepolisian

Kapolsek Tambora, Kompol Kukuh Islami, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan para pelaku. "Kami telah menangani kasus ini dan para pelaku telah diamankan," ujarnya. Karena korban dan pelaku masih berstatus di bawah umur, kasus ini diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menambahkan bahwa tiga orang pelaku telah ditangkap. "Semuanya masih di bawah umur, dan proses hukum sedang berjalan," jelasnya. Meski demikian, motif pasti di balik perundungan ini masih dalam penyelidikan. Polisi belum dapat memastikan apakah insiden ini terkait persoalan asmara seperti yang sempat diduga.

Kondisi Korban

Korban telah dibawa pulang oleh keluarganya setelah mendapatkan pemeriksaan medis. "Kami pastikan korban dalam keadaan aman dan telah kembali ke lingkungan keluarga," kata Arfan. Sementara itu, para pelaku masih menjalani proses hukum di bawah pengawasan pihak berwajib.