Pasar otomotif Indonesia kembali mengalami penyesuaian harga, khususnya untuk segmen motor bebek produksi Honda. Per April 2025, Astra Honda Motor (AHM) secara resmi menerapkan kenaikan harga berkisar antara Rp 300 ribu hingga mendekati Rp 700 ribu untuk seluruh varian motor bebek mereka.

Berikut rincian penyesuaian harga On The Road (OTR) Jakarta:

• Honda Revo Fit: Mencapai Rp 17.385.000 dari sebelumnya Rp 17.035.000
• Honda Revo X: Naik menjadi Rp 19.315.000 dari Rp 18.965.000
• Supra X 125 Spoke FI: Berada di kisaran Rp 20.750.000 dari Rp 20.400.000
• Supra X 125 CW FI: Menembus Rp 21.775.000 dari Rp 21.425.000
• Supra GTR 150 Sporty: Melonjak ke Rp 26.715.000 dari Rp 26.315.000
• Supra GTR 150 Exclusive: Menjadi Rp 26.965.000 dari Rp 26.565.000
• Super Cub C125: Mencapai Rp 78.341.000 dari Rp 77.665.000
• CT 125: Berada di angka Rp 82.539.000 dari Rp 81.850.000

Meski mengalami tren penurunan popularitas, motor bebek tetap memiliki basis konsumen loyal. Faktor utama yang mempertahankan daya tariknya meliputi:

• Responsivitas sistem transmisi manual yang memberikan kontrol akselerasi lebih presisi
• Kemudahan perawatan dengan suku cadang yang bersifat modular
• Biaya operasional yang relatif lebih ekonomis dibandingkan motor matic
• Ketersediaan spare part yang luas dengan kompatibilitas antar model

Analis otomotif mencatat, kenaikan harga ini masih dalam kisaran wajar mengingat faktor inflasi dan penyesuaian komponen. Segmentasi motor bebek Honda tetap mempertahankan posisinya sebagai pilihan transportasi praktis dengan efisiensi bahan bakar yang kompetitif.