Kukang Jawa Ditemukan di Permukiman Warga Lebak, Indikasi Kerusakan Habitat
Kukang Jawa Ditemukan di Permukiman Warga Lebak: Indikasi Kerusakan Habitat
Penemuan seekor kukang Jawa di permukiman penduduk Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu malam (5/3/2025) menjadi sorotan. Hewan dilindungi ini ditemukan oleh Ripal Bagia Wijaya saat berkendara sepeda motor di Kampung Ranca Lutung. Awalnya mengira musang, Ripal baru menyadari hewan tersebut adalah kukang Jawa setelah melakukan pencarian informasi.
"Saya melihatnya di tengah jalan," ungkap Ripal saat dikonfirmasi oleh awak media, Kamis (6/3/2025). "Setelah memastikan jenisnya, saya langsung mengambilnya karena tahu kukang merupakan satwa yang dilindungi." Ripal berencana menyerahkan kukang tersebut kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat pada hari berikutnya.
Kehadiran kukang Jawa di area permukiman penduduk menimbulkan pertanyaan mengenai kondisi habitat alami hewan tersebut. Tuwuh Rahadianto Laban, Kepala Resort Konservasi Wilayah III BBKSDA Jawa Barat, menjelaskan bahwa hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor. "Kemungkinan besar, kukang tersebut keluar dari habitat aslinya karena mencari makan atau merasa terancam," jelas Anto, sapaan akrab Tuwuh Rahadianto Laban.
Anto lebih lanjut menjelaskan bahwa perubahan tata guna lahan menjadi salah satu penyebab utama. Perubahan dari hutan atau perkebunan menjadi pemukiman penduduk telah menyebabkan hilangnya habitat alami bagi kukang Jawa dan satwa liar lainnya. Pergeseran habitat ini memaksa mereka memasuki area permukiman untuk mencari sumber makanan dan tempat berlindung.
Proses evakuasi dan perawatan kukang Jawa menjadi perhatian utama BKSDA. "Kukang yang diserahkan warga akan diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan sebelum dilepasliarkan," tegas Anto. Pemeriksaan kesehatan ini merupakan langkah penting untuk memastikan kukang dalam kondisi prima sebelum dikembalikan ke habitat aslinya di Cagar Alam Rawa Danau. Lepasliaran hanya akan dilakukan setelah dinyatakan sehat oleh dokter hewan, sesuai dengan prosedur standar BKSDA.
Penemuan ini menjadi indikasi penting perlunya upaya konservasi yang lebih intensif dan perlindungan habitat kukang Jawa. Kerusakan habitat dan perburuan liar menjadi ancaman utama bagi kelestarian spesies ini. Pentingnya kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga konservasi dalam menjaga kelangsungan hidup kukang Jawa di alam liar menjadi fokus utama ke depan.
Berikut poin penting terkait penemuan kukang Jawa:
- Kukang Jawa ditemukan di permukiman warga Lebak.
- Hewan tersebut ditemukan oleh Ripal Bagia Wijaya.
- BKSDA Jawa Barat membenarkan kukang Jawa sebagai satwa dilindungi.
- Penyebab kukang keluar habitat diduga karena perubahan tata guna lahan dan pencarian makan.
- Kukang akan diperiksa kesehatannya sebelum dilepasliarkan di Cagar Alam Rawa Danau.
Kasus ini menyoroti pentingnya pelestarian habitat alami dan kesadaran masyarakat dalam melindungi satwa langka Indonesia.