Jakarta – Perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi, Grab, kembali menegaskan komitmennya untuk tidak menerapkan biaya tambahan dalam proses pendaftaran mitra pengemudi. Pernyataan ini dikeluarkan sebagai respons atas maraknya keluhan di platform media sosial mengenai dugaan pungutan liar saat mendaftar sebagai driver ojek online (ojol).

Tyas Widyastuti, Director of Mobility & Logistics Grab Indonesia, menjelaskan bahwa seluruh layanan utama seperti GrabBike, GrabCar, GrabFood, GrabMart, dan GrabExpress dapat diakses oleh mitra tanpa dikenakan biaya pendaftaran. "Kami selalu berupaya memberikan kemudahan bagi mitra untuk bergabung dan mengembangkan usaha mereka melalui platform kami," ujar Tyas. Meski demikian, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi rutin terhadap kebijakan ini untuk memastikan keberlanjutan operasional.

Isu ini mencuat setelah seorang pengguna media sosial dengan akun @zee*** mengeluhkan sulitnya mencari pekerjaan alternatif selain menjadi driver ojol. Dalam unggahannya, ia menyatakan kesediaannya untuk bekerja di bidang apa pun, termasuk sebagai office boy atau kurir, akibat persepsi negatif terhadap biaya yang dikaitkan dengan profesi driver ojol.