Identifikasi Lengkap 15 Korban Tragedi Kekerasan di Yahukimo, Proses Pemakaman Segera Dilaksanakan
Tim forensik berhasil menyelesaikan proses identifikasi terhadap 15 jenazah korban serangan kelompok bersenjata di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan. Seluruh jenazah telah dikembalikan kepada keluarga masing-masing untuk proses pemakaman.
Menurut keterangan resmi Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, seluruh korban merupakan pekerja pendulang emas yang menjadi sasaran kekerasan di berbagai lokasi penambangan. "Proses identifikasi telah tuntas melalui pemeriksaan Tim DVI Polri dengan standar forensik yang ketat," jelas Sutejo.
Proses penyerahan jenazah dilakukan secara bertahap, dengan tiga jenazah terakhir diserahkan di RSUD Dekai setelah melalui verifikasi lengkap. Direktur RSUD Dekai, dr. Glenn M. Nurtanyo, menyatakan bahwa kondisi jenazah yang telah mengalami pembusukan lanjut memaksa pihak rumah sakit mengambil kebijakan khusus. "Atas pertimbangan medis dan pencegahan epidemiologis, pemakaman harus segera dilaksanakan di Dekai," tegasnya.
Berikut daftar lengkap korban yang telah teridentifikasi:
- Wawan Tangahu asal Sulawesi Utara
- Suardi Laode dari Bolmong Selatan
- Stenli Humena warga Kepulauan Sangihe
- Yuda Lesmana yang bermukim di Dekai
- Riki Rahmat berasal dari Sulawesi Tenggara
- Muhammad Arif pendatang di Dekai
- Safaruddin pekerja migran di Yahukimo
- Abdur Raffi Batu Bara dari pemukiman Jalur II
- Stefanus Gisbertus asal Maluku
- Zamroni dari Jawa Tengah
- Ariston Kamma warga Sulawesi Selatan
- Rusli pekerja asal Merauke
- Sahar dari Bombana
- Saharudin dari Maros
- Haidil Isdaar asal Pangkep
Setiap jenazah diserahkan dengan kelengkapan dokumen resmi termasuk surat keterangan kematian dan berita acara serah terima. Proses pemakaman dipercepat mengingat kondisi jenazah yang tidak memungkinkan untuk transportasi jarak jauh.