Pemprov DKI Jakarta Rencanakan Pemasangan 30.000 CCTV untuk Tingkatkan Keamanan Publik

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan proyek besar-besaran pemasangan kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di 30.000 titik strategis di seluruh wilayah ibu kota. Proyek yang diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp380 miliar ini akan dilaksanakan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintahan saat ini untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. "Ini merupakan realisasi janji kampanye kami bersama Gubernur Pramono Anung," ujar Rano usai melakukan peninjauan di kawasan Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Berikut beberapa poin penting terkait proyek ini: - Pemasangan akan dimulai di taman-taman kota dan ruang publik lainnya - Tahap berikutnya mencakup pemasangan di tingkat RT/RW - Sistem pengawasan terintegrasi akan dibangun untuk memantau seluruh titik

Insiden terbaru berupa hilangnya material besi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Daan Mogot menjadi salah satu pendorong percepatan proyek ini. Pemerintah provinsi telah menginstruksikan pemeriksaan rekaman CCTV yang ada untuk mengusut kasus tersebut. "Kejadian seperti ini tidak boleh terulang. Kami akan menindak tegas pelaku," tegas Gubernur Pramono Anung.

Proyek pemasangan CCTV ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat: 1. Meningkatkan pengawasan dan pencegahan kejahatan 2. Mempercepat respon terhadap insiden darurat 3. Membantu penyidikan kasus kriminal 4. Meningkatkan rasa aman warga

Petugas dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat telah melakukan perbaikan segera pada JPO Daan Mogot yang rusak. Perbaikan mencakup penggantian pelat besi dan penutupan sementara akses untuk keselamatan pengguna jalan.