Jakarta – Badan Pengelola Investasi Danantara bersama Qatar Investment Authority (QIA) telah menandatangani kesepakatan untuk mengelola dana investasi bersama senilai 4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 67,2 triliun. Kesepakatan ini menandai tonggak penting dalam kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Qatar.

Rosan Roeslani, CEO Danantara, menyatakan bahwa kolaborasi ini mencerminkan pengakuan internasional terhadap kapasitas kelembagaan Indonesia. "Ini adalah bukti nyata bahwa dunia internasional semakin percaya pada kemampuan Indonesia dalam mengelola investasi skala besar," ujarnya dalam pernyataan resmi. Dana tersebut akan dialokasikan untuk sektor-sektor strategis seperti:

• Hilirisasi industri
• Kesehatan
• Energi terbarukan
• Teknologi

Kesepakatan ini merupakan hasil pertemuan antara Presiden Indonesia dan Emir Qatar di Doha pada pertengahan April 2025. Kedua negara sepakat untuk membentuk kemitraan strategis dalam mengelola dana tersebut, dengan masing-masing menyumbang 2 miliar dolar AS.

Rosan menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Ini bukan sekadar investasi, melainkan juga penguatan kepercayaan dengan mitra global seperti Qatar," tegasnya. Sebelumnya, Presiden Indonesia telah mengonfirmasi komitmen Qatar untuk berinvestasi melalui Danantara, menegaskan antusiasme kedua pihak dalam memperdalam kerja sama ekonomi.