Makassar – Seorang wisatawan asal Australia menjadi sorotan setelah terlihat mengendarai sepeda motor di jalan tol Seksi 1, Makassar, Sulawesi Selatan. Kejadian ini terjadi pada Senin (14/4/2025), ketika pria tersebut tersesat akibat mengikuti petunjuk dari aplikasi navigasi digital, Google Maps. Petugas patroli tol yang memantau lalu lintas langsung melakukan pengecekan saat melihat keberadaan pengendara yang tidak seharusnya melintas di area tersebut.

Komunikasi antara petugas dan wisatawan asing itu sempat terkendala karena perbedaan bahasa. Upaya dialog dilakukan dengan bantuan aplikasi penerjemah, namun tetap menimbulkan kebingungan di kedua belah pihak. Salah satu petugas, Saharuddin, mencoba memahami maksud wisatawan tersebut setelah membaca pesan terjemahan yang berbunyi, "Saya tidak mengerti apa yang Anda katakan, saya punya teman di kepolisian. Namanya Dewi, bisakah Anda meneleponnya?" Sayangnya, upaya untuk menghubungi kontak yang dimaksud tidak berhasil karena kesulitan dalam menyampaikan nomor telepon.

Menurut Kasat PJR Ditlantas Polda Sulsel, Kompol Mamat Rahmat, insiden ini terjadi karena ketidaktahuan wisatawan tersebut tentang aturan lalu lintas di Indonesia. "Dia tidak menyadari bahwa sepeda motor dilarang masuk tol, dan hanya mengandalkan panduan dari peta digital," jelas Mamat. Setelah diberikan pemahaman, petugas membantu wisatawan tersebut untuk keluar dari jalan tol melalui jalur yang diperuntukkan bagi kendaraan roda dua.