Insiden Kekerasan di Pesawat oleh Anggota DPRD Sumut, Partai Golkar Berikan Pernyataan

Sebuah insiden kekerasan yang melibatkan seorang anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) terhadap pramugari di dalam pesawat Wings Air rute Gunungsitoli-Medan menjadi sorotan publik. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan permohonan maaf jika pelaku ternyata merupakan kader partainya. Doli menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan teguran dan nasihat kepada yang bersangkutan apabila terbukti sebagai anggota Partai Golkar.

Doli menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan verifikasi untuk memastikan apakah pelaku yang berinisial MZ benar-benar merupakan kader Partai Golkar. Ia menekankan bahwa seorang wakil rakyat seharusnya mampu memberikan contoh sikap yang baik, bukan malah melakukan tindakan kekerasan. "Siapapun itu, apalagi seorang wakil rakyat, tindakan seperti itu sangat tidak pantas," ujar Doli.

Menurut laporan maskapai Wings Air, insiden ini terjadi saat proses boarding sebelum penerbangan IW-1267 pada 13 April 2025. Pelaku diduga membawa koper berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat, yang bertentangan dengan prosedur keselamatan. Saat pramugari mencoba menegur, pelaku justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan.

Berikut kronologi lengkap insiden tersebut: - Pelaku (MZ) membawa koper berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin. - Pramugari mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo. - Pelaku menolak instruksi dan berusaha melepas label bagasi. - Saat ditegur lebih lanjut, pelaku melakukan dorongan dan cekikan terhadap pramugari.

Pihak Wings Air telah menurunkan pelaku dari pesawat dan sedang menempuh jalur hukum untuk melindungi awak pesawat. "Kami berkomitmen untuk menciptakan penerbangan yang aman dan profesional bagi semua pihak," tegas Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Wings Air.