PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil memastikan kelancaran pasokan gas bumi kepada lebih dari 818.000 pelanggan selama periode Satgas RAFI 2025. Operasional yang berjalan tanpa gangguan ini mencakup distribusi ke berbagai sektor, mulai dari rumah tangga hingga industri besar.

Selama masa tugas tersebut, PGN mengoptimalkan infrastruktur yang terdiri dari 33.000 km jaringan pipa gas, 16 Stasiun Pengisian Bulk Gas (SPBG), dan 3 Terminal LNG. Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta, mengungkapkan bahwa volume niaga gas mencapai 788 BBTUD, melampaui target awal dengan pertumbuhan 22,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, pasokan LNG untuk daerah terpencil juga ditingkatkan, dengan kapasitas regasifikasi mencapai 551 BBTUD, naik 41,6% dari periode serupa di tahun 2024.

• Distribusi BBG untuk transportasi meningkat 2,1%, mencapai 18.020 liter setara premium (LSP).
• Pertamina Call Center 135 menangani 527 kasus dengan tingkat penyelesaian optimal.
• Seluruh aset dan personel PGN beroperasi dalam kondisi aman.

Harry menegaskan komitmen PGN untuk terus meningkatkan keandalan distribusi gas dan kualitas layanan di masa depan, sejalan dengan visi perusahaan sebagai penyedia energi yang efisien dan ramah lingkungan.