Film Animasi 'Jumbo' Raih Rekor sebagai Terlaris di Asia Tenggara
Film animasi karya dalam negeri, Jumbo, berhasil mencatatkan sejarah baru dengan menjadi film animasi terlaris sepanjang masa di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan data yang dirilis oleh Visinema Studios pada 15 April 2025, film tersebut telah menarik lebih dari 3,5 juta penonton hanya dalam kurun waktu 15 hari sejak peluncurannya. Pencapaian ini semakin mengesankan dengan adanya lonjakan penonton sebanyak hampir 1 juta orang pada akhir pekan 12-13 April.
Dari segi pendapatan, Jumbo berhasil meraup lebih dari USD 8 juta atau setara dengan Rp 128 miliar di pasar domestik. Angka tersebut mengungguli rekor sebelumnya yang dipegang oleh film animasi Malaysia, Mechamato Movie, yang memperoleh pendapatan sebesar USD 7,68 juta pada tahun 2022. Selain itu, Jumbo juga berhasil melampaui jumlah penonton Moana 2 di Indonesia, yang sebelumnya memegang rekor dengan 3,1 juta tiket terjual.
Berikut beberapa pencapaian lain dari film Jumbo: - Mengalahkan rekor box office Frozen 2 di Indonesia. - Menjadi film animasi pertama dari Indonesia yang meraih sukses besar di tingkat regional. - Proses produksi melibatkan lebih dari 420 seniman, animator, dan pendongeng selama lima tahun.
Film ini mengisahkan perjalanan Don, seorang anak yatim piatu yang sering dikucilkan karena postur tubuhnya yang besar. Hidup Don berubah ketika ia bertemu dengan Meri, sosok hantu kecil yang meminta bantuannya untuk kembali ke keluarga. Dibawah arahan sutradara Ryan Adriandhy dan penulis naskah Widya Arifianti, film ini menghadirkan deretan pengisi suara ternama seperti Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, dan Prince Poetiray.
Tidak hanya sukses di dalam negeri, Jumbo juga sedang dalam proses distribusi global. Beberapa wilayah yang menjadi target pemasaran antara lain Amerika Utara, Eropa Barat, Australia, dan China. Dengan pencapaian yang spektakuler ini, Jumbo membuktikan bahwa industri animasi Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.