Pemprov DKI Prioritaskan Revitalisasi RPTRA Kalijodo dan Pengembangan Ruang Publik

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan sejumlah proyek pembangunan yang telah dirintis oleh Gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama. Fokus utama pemerintahannya saat ini adalah menyelesaikan beberapa program yang belum rampung, salah satunya adalah revitalisasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo. Pernyataan ini disampaikan Pramono usai penyerahan kunci Kampung Susun Bayam pada Kamis (6 Maret 2025).

"Setelah menyelesaikan penyerahan kunci Kampung Susun Bayam, prioritas kami selanjutnya adalah menyelesaikan beberapa proyek peninggalan Pak Ahok. RPTRA Kalijodo menjadi salah satu fokus utama," tegas Pramono. Menurutnya, Kalijodo memiliki nilai historis dan simbolis yang penting bagi wilayah perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Oleh karena itu, revitalisasi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi Kalijodo sebagai ruang publik yang ramai dan bermanfaat bagi warga, seperti yang diharapkan sebelumnya.

Pramono menambahkan bahwa proses revitalisasi RPTRA Kalijodo diperkirakan akan berjalan relatif cepat. Hal ini berkat dukungan dari pihak swasta yang telah terlibat dalam pembangunan awal Kalijodo melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). "Kami optimistis proses revitalisasi akan berjalan lancar dan selesai dalam waktu dekat, karena perusahaan yang terlibat dalam pembangunan awal bersedia melanjutkan komitmennya," ungkap Pramono.

Selain Kalijodo, Pemprov DKI juga tengah fokus pada pengembangan sejumlah taman kota yang akan dibuka selama 24 jam. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menyediakan lebih banyak ruang publik yang aman dan nyaman bagi warga untuk berkumpul, bersosialisasi, dan berekspresi secara positif. Saat ini, enam taman telah dijadwalkan untuk beroperasi selama 24 jam. Taman-taman tersebut meliputi:

• Taman Langsat
• Taman Ayodya
• Taman Literasi
• Ecopark
• Taman Menteng
• Lapangan Banteng

Pramono mengungkapkan bahwa pihaknya masih mencari lokasi taman tambahan di wilayah Jakarta Barat untuk melengkapi program pengembangan ruang publik ini. "Ke depannya, taman-taman ini akan menjadi tempat yang ideal bagi warga untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan berekspresi secara positif," pungkas Pramono.

Langkah Pemprov DKI Jakarta ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga dan menyediakan akses yang lebih baik terhadap ruang publik yang berkualitas. Revitalisasi RPTRA Kalijodo dan pengembangan taman kota selama 24 jam mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan kota yang lebih hidup, inklusif, dan ramah bagi seluruh warga.