Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menerima undangan resmi dari Wakil Perdana Menteri Rusia, Denis Manturov, untuk menghadiri dua acara penting di Rusia. Pertemuan bilateral yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta membahas rencana keikutsertaan Prabowo dalam Parade Militer Rusia serta Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF).

Selain undangan tersebut, kedua pemimpin juga membahas penguatan kerja sama bilateral, terutama dalam bidang ekonomi dan strategis. Beberapa nota kesepahaman (MoU) tengah dipersiapkan untuk mempererat hubungan kedua negara. Salah satu fokus utama adalah percepatan penyelesaian perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Eurasian Economic Union (IEAEU-FTA), yang diharapkan bisa finalisasi saat kunjungan Prabowo ke Rusia pada Juni mendatang.

• Parade Militer Rusia: Acara tahunan yang menampilkan kekuatan pertahanan Rusia.
• Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF): Forum ekonomi global yang dihadiri pemimpin dunia dan pengusaha internasional.
• Eurasian Economic Union (EAEU): Blok ekonomi yang terdiri dari lima negara bekas Uni Soviet.

Kunjungan Prabowo ke Rusia dinilai sebagai langkah strategis untuk memperluas jaringan ekonomi dan politik Indonesia di kawasan Eurasia. Pembahasan perjanjian dagang dengan EAEU diharapkan dapat membuka peluang baru bagi ekspor Indonesia ke negara-negara anggota uni tersebut.