Kisah Tragis Pekerja Migran Indonesia yang Tewas di Kamboja
Banyuwangi – Seorang pekerja migran asal Banyuwangi, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia di Kamboja setelah diduga menjadi korban perdagangan manusia. Korban, yang bernama Rizal Sampurna (30), terakhir kali menghubungi keluarganya pada pertengahan Maret 2025 dengan pesan singkat meminta doa keselamatan.
Menurut keterangan ibunda Rizal, Sulastri, komunikasi terputus setelah itu. Dua hari sebelum kabar kematian Rizal diterima pada 7 April 2025, seorang pria tak dikenal datang ke rumahnya membawa foto KTP dan foto diri Rizal. Namun, pria tersebut tidak dapat menunjukkan bukti autentik kematian, hanya menyatakan bahwa dokumen tersebut telah diserahkan ke kepolisian Kamboja.
Fery Meryanto, Koordinator Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi, mengonfirmasi bahwa Rizal bekerja di Kamboja secara tidak prosedural. "Banyak kasus serupa melibatkan pekerja migran yang terjebak dalam praktik scam atau admin judi online," ujarnya. P4MI kini menunggu informasi lebih lanjut dari KBRI Kamboja terkait proses repatriasi jenazah Rizal, yang saat ini masih berada di Yim Under Take Care Phnom Penh.