Pasar Saham Menguat, Rupiah Alami Tekanan terhadap Dolar AS

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan kinerja positif pada perdagangan Selasa (15/4/2025), ditutup menguat sebesar 1,15 persen atau 73,16 poin ke level 6.441,68. Pergerakan indeks diawali dengan kenaikan signifikan sejak sesi pertama, bahkan sempat menyentuh level tertinggi harian di 6.497,53 sebelum akhirnya mengalami koreksi ringan.

Perdagangan hari ini didominasi oleh sentimen positif, dengan 335 saham mengalami kenaikan, sementara 249 saham tercatat melemah. Adapun 219 saham lainnya tidak menunjukkan perubahan harga. Total nilai transaksi mencapai Rp 13,16 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 23,40 miliar saham.

Meski mayoritas saham bergerak positif, beberapa emiten justru menjadi penghambat laju IHSG. Di antaranya:

  • Saham Bank Negara Indonesia (BBNI) anjlok 5,93 persen ke level 4.280.
  • Unilever Indonesia (UNVR) turun 2,21 persen ke level 1.330.
  • Kalbe Farma (KLBF) melemah 3,63 persen ke level 1.195.

Indeks regional juga menunjukkan tren positif, dengan Indeks Strait Times menguat 1,92 persen (68,14 poin) ke level 3.617,31, sementara Hang Seng naik 0,23 persen (48,86 poin) ke level 21.466,26.

Rupiah Tertekan

Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 16.826,5 per dolar AS, melemah 0,24 persen (40 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 16.786,5. Kurs tengah Jisdor juga mencatat pelemahan rupiah ke level Rp 16.815 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp 16.773 per dolar AS.