Kota Bekasi - Puluhan anak di wilayah Jatiluhur, Kota Bekasi, dilaporkan menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat terpapar asap pembakaran arang dari sebuah industri rumahan. Kejadian ini memicu keresahan di kalangan warga setempat yang khawatir akan dampak kesehatan lebih lanjut.

Menurut keterangan salah seorang warga, aktivitas pembakaran arang telah berlangsung selama beberapa pekan terakhir. Asap tebal yang dihasilkan tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membawa ancaman serius bagi kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti balita dan lansia. "Sudah beberapa kali kami mengingatkan pemilik usaha, tetapi teguran kami justru diabaikan," ujar warga yang enggan disebutkan namanya.

Pihak kelurahan setempat akhirnya turun tangan untuk memediasi konflik ini. Proses negosiasi antara warga dan pelaku usaha dikabarkan telah mencapai kemajuan signifikan. "Dengan koordinasi dari aparat setempat, kami berharap masalah ini dapat diselesaikan secara adil bagi semua pihak," tambah sumber tersebut.

Berikut dampak yang timbul dari insiden ini: - Peningkatan kasus ISPA di kalangan anak-anak - Protes warga terhadap polusi udara - Intervensi pemerintah lokal dalam penyelesaian konflik - Kekhawatiran publik akan aktivitas industri tanpa izin