Pemerintah Indonesia telah menyiapkan tim khusus untuk menghadapi perundingan tarif impor dengan Amerika Serikat. Delegasi yang terdiri dari enam pejabat tinggi ini mendapat mandat langsung dari Presiden untuk memperjuangkan kepentingan nasional dalam negosiasi yang akan datang.

Menko Perekonomian mengungkapkan bahwa fokus utama dalam perundingan adalah upaya penurunan tarif impor yang saat ini diterapkan AS terhadap produk Indonesia. Meskipun belum ada target spesifik yang ditetapkan, tim negosiasi diinstruksikan untuk mencapai kesepakatan terbaik guna mengurangi beban ekonomi akibat kebijakan proteksionis Amerika.

Komposisi Tim Negosiasi: - Menteri Luar Negeri - Menko Perekonomian - Menteri Keuangan - Wakil Ketua DEN - Wakil Menteri Keuangan - Wakil Menteri Luar Negeri

Kebijakan tarif impor AS yang semula mencapai 32% untuk produk Indonesia sempat ditunda pelaksanaannya selama 90 hari. Namun, pemerintah AS tetap memberlakukan tarif umum sebesar 10% untuk semua negara. Indonesia memilih pendekatan diplomasi ekonomi melalui jalur negosiasi bilateral.

Salah satu strategi yang akan ditempuh Indonesia adalah upaya penyeimbangan neraca perdagangan dengan meningkatkan impor komoditas tertentu dari AS. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan win-win solution bagi kedua negara dalam menjaga hubungan ekonomi yang berkelanjutan.