Aceh Timur – Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Desa Beusa Meuranoe, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, ketika warga setempat menemukan jenazah seorang pria tanpa identitas mengapung di sungai pada Selasa (15/4/2025). Kejadian ini langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat untuk ditindaklanjuti.

Tim identifikasi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Timur, dipimpin oleh Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, segera melakukan pemeriksaan terhadap jenazah tersebut. Melalui metode identifikasi sidik jari, tim menemukan beberapa kemiripan dengan sejumlah calon yang diduga sebagai korban. "Kami sedang memeriksa satu per satu untuk memastikan identitasnya," jelas Adi dalam keterangan resmi.

Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan awal, korban diduga merupakan seorang warga Kota Langsa bernama Fahruddin (61). Keluarga korban telah dihubungi untuk melakukan identifikasi lebih lanjut, meskipun kepastian masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga. "Proses visum masih berlangsung, sehingga penyebab kematian belum dapat dipastikan," tambah Adi.

Proses visum dilakukan di Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak. Keluarga korban menyatakan bahwa Fahruddin mengalami kondisi pikun dan telah dilaporkan hilang selama tiga hari sebelum jenazahnya ditemukan. "Jika keluarga memberikan izin, kami akan melakukan otopsi lebih lanjut oleh tim forensik," ujar Adi. Pihak kepolisian berjanji akan memberikan update informasi setelah keluarga memastikan identitas jenazah tersebut.