Kepolisian Daerah Sumatera Barat melaporkan perkembangan positif dalam upaya penertiban aksi tawuran dan balap liar selama periode 100 hari pertama kepemimpinan Irjen Pol Gatot Tri Suryanta sebagai Kapolda. Langkah-langkah penindakan yang intensif telah menunjukkan dampak nyata terhadap penurunan angka kejahatan jalanan di wilayah tersebut.

Sejak awal menjabat pada Januari 2025, Kapolda Sumbar telah menetapkan penanganan tawuran dan balap liar sebagai fokus prioritas. Operasi gabungan secara rutin dilaksanakan bersama unsur Forkompinda, termasuk TNI dan Satpol PP, dengan melakukan patroli intensif di lokasi-lokasi rawan. "Hasilnya cukup menggembirakan, frekuensi kejadian tawuran dan balap liar menurun drastis dibanding periode sebelumnya," ungkap Gatot dalam keterangan pers.

Beberapa langkah strategis yang diimplementasikan meliputi: - Penguatan patroli rutin di area rawan - Pemasangan pembatas fisik di jalan protokol - Operasi gabungan lintas instansi - Pendekatan preventif melalui koordinasi dengan tokoh masyarakat

Anggota DPRD Sumbar menyambut baik perkembangan ini, menyoroti perubahan signifikan di jalan protokol Khatib Sulaiman yang sebelumnya menjadi lokasi favorit balap liar. "Kini kondisi lalu lintas lebih tertib, terutama selama bulan Ramadhan," tutur salah satu anggota dewan.

Meski telah menunjukkan kemajuan, aparat kepolisian tetap mempertahankan kewaspadaan dengan terus melakukan evaluasi rutin terhadap strategi penanganan. Upaya penindakan diimbangi dengan pendekatan sosial untuk mengidentifikasi akar masalah dan mencari solusi berkelanjutan.