Delegasi Indonesia Berangkat ke AS untuk Perundingan Tarif Impor

Pemerintah Indonesia mengirimkan tim khusus untuk melakukan perundingan dengan Amerika Serikat terkait kebijakan tarif impor yang diberlakukan terhadap produk-produk dalam negeri. Delegasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tersebut akan segera berangkat menuju Washington guna memulai serangkaian pembicaraan bilateral.

Menurut Airlangga, tujuan utama dari misi ini adalah untuk mengurangi beban tarif yang dikenakan pada ekspor Indonesia ke pasar AS. "Kami berharap dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, dengan fokus pada penurunan tarif impor," ujarnya usai rapat koordinasi di Jakarta. Ia juga mengungkapkan bahwa telah dilakukan pembicaraan pendahuluan secara virtual dengan pejabat AS, termasuk Menteri Perdagangan Howard Lutnick dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Pandjaitan.

  • Jadwal Perundingan: Rencananya akan dilakukan 2-3 putaran diskusi
  • Potensi Hasil: Kemungkinan tercapainya limited Free Trade Agreement (FTA) atau penguatan Trade and Investment Framework Agreement (TIFA)
  • Lembaga yang Akan Dikunjungi:
  • Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR)
  • Departemen Keuangan AS
  • US-ASEAN Business Council
  • United States-Indonesia Society (USINDO)

Airlangga menekankan bahwa Indonesia menginginkan hasil nyata dari perundingan ini, bukan sekadar komitmen umum. "Kami mencari solusi konkret yang dapat langsung berdampak pada peningkatan volume perdagangan antara kedua negara," tegasnya.