Toyota Crown FCEV, kendaraan berbahan bakar hidrogen terbaru dari Toyota, menjadi sorotan utama dalam ajang Global Hydrogen Ecosystem Summit and Exhibition 2025 di Jakarta. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia turut memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi ini, bahkan sempat mencoba langsung performa kendaraan tersebut melalui sesi test drive singkat usai pembukaan acara.

Desain eksterior Toyota Crown FCEV menonjolkan elemen premium dengan grill bumper bawah yang lebar, aksen krom, serta lampu LED hammerhead yang futuristik. Pada bagian samping, mobil ini dilengkapi dengan pelek 20 inci, badge FCEV di spakbor depan, dan garis atap yang melandai ke belakang, menciptakan kesan dinamis. Sementara itu, interiornya memadukan kemewahan dengan material kayu alami pada dashboard, jok kulit, serta fitur digital canggih seperti dual layar 12,3 inci yang serupa dengan varian Crown lainnya.

Spesifikasi teknis kendaraan ini pun tak kalah mengesankan: - Sistem bahan bakar hidrogen dengan tiga tangki bertekanan tinggi. - Jarak tempuh hingga 820 km dengan waktu pengisian bahan bakar hanya 3 menit. - Daya output 134 kW (179,5 HP) dan torsi 300 Nm pada 3.267 rpm. - Dilengkapi baterai lithium-ion 4.0 Ah untuk mendukung efisiensi energi.

Keunggulan utama Toyota Crown FCEV terletak pada teknologi zero-emission, yang tidak menghasilkan CO2 selama operasional. Hal ini sejalan dengan komitmen global dalam mengurangi dampak lingkungan sekaligus meningkatkan ketahanan energi berbasis hidrogen. Meski belum dipasarkan secara komersial, kehadirannya telah memantik minat sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan di segmen premium.