Medan – Kondisi pagar Makam Pahlawan Bukit Barisan di Jalan SM Raja, Kota Medan, memantik keprihatinan publik setelah beredar video yang memperlihatkan kerusakan parah pada struktur pagar besi dan dinding penghubungnya. Video tersebut, yang awalnya diunggah oleh sebuah akun media sosial, menunjukkan sebagian besar pagar hilang, sementara bagian tembok tampak keropos dan beberapa batunya hancur.

Awalnya, beredar dugaan bahwa hilangnya pagar besi tersebut akibat aksi pencurian. Namun, belakangan terungkap bahwa pagar-pagar itu sebenarnya disimpan oleh penjaga makam bernama Sudartono untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. "Kondisi pagar sudah sangat lapuk dan rawan roboh, sehingga kami memutuskan untuk menyimpannya sementara," jelas Sudartono.

Bobby, salah seorang pejabat terkait, mengakui bahwa kerusakan pagar makam pahlawan ini memang perlu segera ditangani. "Kami menyadari pentingnya perbaikan, meskipun dalam rencana kerja tahun ini belum ada anggaran khusus untuk pemugaran," ujarnya. Ia menambahkan bahwa kerusakan tidak hanya disebabkan oleh faktor manusia, tetapi juga oleh akar pohon yang merusak fondasi pagar.

Berikut beberapa poin penting terkait kondisi pagar Makam Pahlawan Bukit Barisan: - Kerusakan struktural: Pagar besi hilang dan dinding penghubung mengalami keropos. - Penyebab kerusakan: Kombinasi faktor alam (akar pohon) dan kurangnya perawatan. - Tindakan sementara: Pagar disimpan untuk mencegah kerusakan lebih parah. - Rencana perbaikan: Pemerintah berjanji memprioritaskan perbaikan meski belum ada anggaran khusus.

Meski belum ada kepastian waktu pelaksanaan perbaikan, Bobby menegaskan bahwa hal ini akan segera direncanakan. "Kami akan memprioritaskan perbaikan pagar makam pahlawan ini mengingat nilai historis dan penghormatan yang melekat padanya," pungkasnya.