Jakarta – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) intensif melakukan koordinasi dengan mantan penghuni Kampung Bayam guna memastikan kelancaran proses relokasi ke rumah susun (rusun) di kawasan Jakarta International Stadium (JIS). Pertemuan terakhir antara kedua belah pihak digelar pekan lalu guna membahas perkembangan terbaru penyelesaian fasilitas pendukung serta kelengkapan administrasi.

Menurut pernyataan resmi Jakpro, saat ini pembangunan sarana prasarana rusun telah mencapai 80% penyelesaian. Beberapa fasilitas yang sedang dalam tahap penyempurnaan meliputi:

• Green House Urban Farming: Dari lima unit yang direncanakan, dua unit telah beroperasi penuh, sementara satu unit lagi dalam proses konstruksi.
• Perbaikan Infrastruktur: Pengerjaan jaringan listrik, sanitasi, dan akses jalan lingkungan rusun ditargetkan rampung dalam dua bulan ke depan.
• Pelatihan Warga: Rangkaian pelatihan keterampilan dan Focus Group Discussion (FGD) akan segera digelar untuk mempersiapkan warga beradaptasi dengan lingkungan baru.

"Kami berupaya memenuhi komitmen penyelesaian tepat waktu sembari memprioritaskan kualitas hunian. Transparansi dan partisipasi warga menjadi kunci utama dalam setiap tahapannya," tegas Putra Perdana, perwakilan Jakpro.

Sementara itu, eks warga yang masih menempati Hunian Sementara (Huntara) di Jalan Tongkol menyatakan kesediaannya untuk berpindah setelah seluruh persyaratan terpenuhi. "Kunci unit sudah kami terima, namun penyelesaian administrasi dan fasilitas pendukung harus dipastikan dahulu," ujar Madani Furqon, perwakilan warga.