Insiden Kontroversial di MotoGP Qatar: Di Giannantonio Kecewa Atas Manuver Alex Marquez
Fabio Di Giannantonio, pebalap tim Pertamina Enduro VR46, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Alex Marquez usai insiden yang terjadi pada balapan MotoGP Qatar 2024. Di Giannantonio, yang sempat menunjukkan performa menjanjikan, terpaksa finis di posisi ke-16 setelah manuver kontroversial dari Marquez merusak strategi balapannya.
Di Giannantonio memulai balapan dengan kuat, start dari baris kedua dan sempat menduduki posisi ketiga pada putaran ketiga. Namun, nasibnya berubah ketika Alex Marquez melakukan kontak dari belakang, menyebabkan kedua pebalap terlempar keluar lintasan. Meskipun Marquez sempat meminta maaf dengan melambaikan tangan, kerugian waktu yang dialami Di Giannantonio terlalu besar untuk dipulihkan. Sementara itu, Marquez berhasil melanjutkan balapan dan finis di posisi ketujuh sebelum penalti diberikan kepada Maverick Viñales.
- Start yang solid: Di Giannantonio menunjukkan kecepatan kompetitif sejak awal balapan.
- Insiden kontak: Marquez menabrak dari belakang, mengganggu ritme balapan Di Giannantonio.
- Dampak penalti: Marquez menerima long lap penalty, tetapi Di Giannantonio menganggap hukuman tersebut tidak sebanding dengan kerugian yang dialaminya.
Di Giannantonio menyebut insiden tersebut sebagai 'manuver berbahaya' dan menekankan perlunya evaluasi terhadap standar keselamatan dalam balapan. "Ini sangat disayangkan, terutama di level kejuaraan seperti ini," ujarnya. Ia juga menyinggung ketidakadilan dalam penalti, mengingat Marquez masih bisa meraih poin sementara dirinya kehilangan peluang podium.
Insiden ini menghentikan momentum positif Di Giannantonio, yang sebelumnya berhasil naik podium di Grand Prix Austin. Ia berharap ada perbaikan regulasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.