Cicilan Emas BSI Jadi Pilihan Investasi Strategis di Era Ketidakpastian Ekonomi

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) memperkuat posisi emas sebagai instrumen investasi andalan di tengah fluktuasi ekonomi global. Logam mulia ini dinilai sebagai aset safe haven yang mampu memberikan perlindungan nilai sekaligus potensi apresiasi harga jangka panjang.

Menurut Pelaksana Tugas Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, produk cicil emas menjadi solusi praktis bagi masyarakat untuk memiliki logam mulia tanpa perlu mengeluarkan dana besar sekaligus. "Mekanisme cicilan memungkinkan nasabah mengunci harga emas saat ini sambil menikmati potensi kenaikan nilai di masa depan," jelas Bob. Data menunjukkan kenaikan signifikan harga emas dari Rp1 juta per gram di awal 2024 menjadi Rp1,89 juta per gram beberapa waktu lalu.

BSI menyediakan beragam kemudahan bertransaksi emas melalui platform digital:

  • BSI Emas: Layanan jual beli dan penitipan emas digital mulai 0,1 gram
  • Cicil Emas: Pembiayaan dengan tenor 1-5 tahun dan harga tetap saat akad
  • Gadai Emas: Fasilitas pembiayaan tunai berbasis jaminan emas

Keunggulan layanan digital BSI mencakup:

  • Proses transaksi tanpa antrian
  • Penyimpanan fisik yang diasuransikan
  • Spread harga jual-beli yang kompetitif
  • Opsi pencetakan emas fisik melalui kantor cabang

"Kami melihat potensi besar emas sebagai instrumen persiapan biaya haji dan umrah mengingat masa tunggu yang panjang," tambah Bob. Skema cicilan emas dinilai cocok untuk perencanaan keuangan jangka menengah dengan risiko relatif rendah dibanding instrumen volatil lainnya.