PMI Tangerang Selatan Pastikan Kecukupan Stok Darah Pasca-Lebaran

Tangerang Selatan - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan menyatakan ketersediaan stok darah pasca-perayaan Idul Fitri 2025 tetap terjaga, meskipun jumlah pendonor belum mencapai tingkat normal. Saat ini, PMI Tangsel memiliki persediaan sekitar 605 kantong darah berbagai jenis yang siap didistribusikan.

Menurut Suhara Manullang, Kepala Unit Donor Darah PMI Tangsel, stok saat ini mampu memenuhi kebutuhan transfusi darah untuk jangka waktu satu minggu. "Secara ideal, persediaan seharusnya mencukupi untuk dua minggu. Namun, dengan rata-rata kebutuhan 100 kantong per hari, kami masih bisa memenuhi permintaan," jelas Suhara.

Beberapa fakta terkini mengenai situasi donor darah di wilayah ini:

  • Jumlah pendonor harian masih berkisar 100 orang, dengan 50% di antaranya merupakan donor pengganti
  • Kegiatan donor darah keliling (mobile unit) belum beroperasi penuh pasca-libur Lebaran
  • Rencana kerjasama dengan berbagai instansi akan dimulai pekan depan untuk meningkatkan jumlah donor
  • PMI telah mengimbau rumah sakit agar mengajak keluarga pasien menjadi donor pengganti

Sementara itu, kondisi berbeda terjadi di beberapa wilayah DKI Jakarta yang mengalami keterbatasan stok darah. RSCM Kencana mengaku hanya memiliki persediaan terbatas, terutama untuk pasien thalassemia yang membutuhkan transfusi rutin. Situasi lebih kritis terjadi di PMI Jakarta Barat yang melaporkan stok darah semua golongan kosong.

"Kami menghadapi tantangan serius pasca-Lebaran dimana permintaan tetap tinggi sementara jumlah pendonor belum pulih," ungkap perwakilan PMI Jakarta Barat. Berbagai upaya sedang dilakukan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam donor darah guna mengatasi kekurangan ini.