BATAM – Sebuah insiden tragis terjadi di Kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Batam, Kepulauan Riau, ketika seorang tenaga honorer tewas dibunuh oleh rekannya sendiri. Korban, berinisial HR (29), ditemukan tewas dengan luka gorokan di leher di dalam kantor dinas tersebut pada Senin (14/4/2025) pagi. Pelaku, FK (26), yang juga merupakan tenaga honorer, mengaku melakukan pembunuhan akibat sakit hati yang terpendam selama satu setengah tahun.

Menurut keterangan Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gulton, pelaku merasa terus-menerus direndahkan oleh korban melalui ucapan-ucapan yang menyakitkan. "Pelaku mengaku tidak tahan lagi dengan perilaku korban yang kerap melontarkan kata-kata pedas," ujar Benhur. Polisi telah menangkap pelaku tak lama setelah kejadian dan kini sedang mendalami motif serta memeriksa tujuh saksi yang berada di lokasi kejadian.

Proses Penyidikan - Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata yang digunakan pelaku. - Tim Inafis Polresta Barelang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti forensik. - Garis polisi masih terpasang di lokasi karena penyidikan masih berlangsung. - Polisi menunggu hasil visum dan pemeriksaan forensik dari RS BP Batam untuk menentukan waktu dan penyebab pasti kematian korban.

Pelaku, FK, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan selama 20 hari untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. Kasus ini ditangani oleh Polsek Sekupang dengan koordinasi dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang. "Kami akan terus mengembangkan penyidikan untuk memastikan semua fakta terungkap," tegas AKP Debby Andrestian, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang.