Maskapai Wings Air Tegaskan Komitmen Perlindungan Awak Kabin Usai Insiden dengan Anggota DPRD Sumut

Maskapai penerbangan Wings Air secara resmi menyatakan sikap tegas terhadap insiden yang melibatkan salah satu pramugarinya dengan anggota legislatif Sumatera Utara. Perusahaan kini sedang memproses langkah hukum sebagai bentuk perlindungan terhadap karyawannya dan menjaga standar keselamatan penerbangan.

Insiden ini bermula ketika seorang awak kabin Wings Air menjalankan prosedur standar operasional dengan memindahkan bagasi penumpang ke kompartemen kargo. Anggota DPRD Sumut berinisial MZ dilaporkan menunjukkan reaksi keras terhadap tindakan tersebut. Berdasarkan protokol keselamatan penerbangan, awak kabin memiliki kewenangan penuh untuk mengatur penempatan bagasi demi keamanan seluruh penumpang dan kelancaran operasional penerbangan.

  • Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, kronologi kejadian menunjukkan:
  • Awak kabin memberikan penjelasan prosedural tentang penempatan bagasi
  • Penumpang menolak mengikuti instruksi yang diberikan
  • Terjadi upaya pembatalan label bagasi oleh penumpang
  • Penumpang tetap tidak kooperatif meski telah diberikan penjelasan berulang

"Kami tidak akan mentolerir segala bentuk perilaku yang membahayakan keselamatan penerbangan maupun mengganggu kinerja awak kabin," tegas perwakilan Wings Air. Perusahaan menegaskan bahwa perlindungan terhadap karyawan dan penegakan aturan keselamatan penerbangan merupakan prioritas utama yang tidak bisa ditawar.

Dalam pernyataan resminya, Wings Air juga mengingatkan seluruh penumpang tentang kewajiban mematuhi: * Peraturan keselamatan penerbangan * Instruksi awak kabin selama penerbangan * Ketentuan pengelolaan bagasi kabin * Protokol keamanan di area bandara

Langkah hukum yang sedang ditempuh oleh Wings Air menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menangani kasus ini. Perusahaan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh awak pesawat sekaligus memastikan kenyamanan bagi semua penumpang yang menggunakan jasa penerbangan mereka.