Efek Air Dingin pada Rambut: Manfaat Nyata atau Hanya Sugesti?

Membilas rambut dengan air dingin kerap dianggap sebagai trik sederhana untuk mendapatkan rambut yang lebih berkilau dan sehat. Klaim ini banyak beredar di platform media sosial, terutama TikTok, di mana berbagai tips kecantikan viral dengan cepat. Namun, seberapa besar manfaatnya secara medis?

Menurut dr. Mohammad Akbar Wedyadhana, Sp.D.V.E., FINSDV FAADV, seorang dokter spesialis kulit, penggunaan air dingin saat keramas memang memiliki manfaat tertentu, meskipun tidak memberikan efek instan seperti yang sering digambarkan. "Tidak ada perubahan yang langsung terlihat," jelasnya. Dia menekankan bahwa dalam dunia dermatologi, suhu air yang disarankan untuk mencuci rambut adalah suhu ruang atau hangat, bukan air panas yang dapat merusak lapisan pelindung kulit.

Berikut beberapa poin penting yang diungkapkan oleh dr. Akbar: - Air panas dapat mengganggu skin barrier (lapisan pelindung kulit) dan menyebabkan kulit kepala menjadi kering. - Air dingin boleh digunakan jika tubuh mampu menoleransi suhu rendah, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan peningkatan kilau rambut secara signifikan. - Suhu air yang ideal untuk keramas adalah yang tidak terlalu ekstrem, baik panas maupun dingin, untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut.

Dokter yang berpraktik di Senopati Skin Center ini juga menambahkan bahwa faktor lain seperti pemilihan sampo, kondisi rambut, dan pola perawatan turut berperan besar dalam menentukan kesehatan rambut. "Air dingin mungkin memberikan sensasi segar, tetapi efeknya lebih bersifat psikologis daripada perubahan struktural pada rambut," ujarnya.