Lonjakan Signifikan Penjualan Emas BSI Pasca Penetapan sebagai Bullion Bank

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mencatat pertumbuhan luar biasa dalam penjualan emas setelah resmi ditetapkan sebagai bullion bank atau bank emas pada Februari 2025. Data terbaru menunjukkan peningkatan transaksi emas hingga 357% secara tahunan (year-on-year/YoY) per 31 Maret 2025, dengan total volume penjualan mencapai 223,76 kg dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 48,92 kg.

Berikut rincian pertumbuhan yang dicatat BSI: - Peningkatan saldo emas: Naik 118% (335,97 kg) YoY, dengan nilai rupiah meningkat 237% atau setara Rp793 miliar. - Perbandingan bulanan: Penjualan emas pada Februari 2025 mencapai 63,77 kg, jauh melampaui realisasi Februari 2024 sebesar 15,24 kg. Sementara itu, Maret 2025 mencatat transaksi 125,98 kg, delapan kali lipat lebih tinggi dibanding Maret 2024 (17,20 kg). - Akumulasi saldo emas: Per Maret 2025, BSI menyimpan 621,12 kg emas, meningkat signifikan dari posisi Maret 2024 sebesar 285,15 kg.

Bob T. Ananta, Plt. Direktur Utama BSI, menegaskan bahwa status sebagai satu-satunya bank emas di Indonesia turut mendorong kepercayaan nasabah. "Pertumbuhan saldo emas digital sangat menggembirakan, dengan kenaikan nominal mencapai Rp793 miliar dalam setahun," ujarnya dalam acara Prospek Investasi Emas di Kantor Pusat BSI The Tower.