Palangka Raya – Program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto mulai mendapatkan respons positif dari sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah (Kalteng). Saat ini, empat kabupaten di provinsi tersebut telah mengajukan permohonan pembangunan sekolah tersebut guna meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Keempat kabupaten yang telah mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat meliputi:

• Kabupaten Kapuas
• Pulang Pisau
• Gunung Mas
• Katingan

Menurut Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, proses pengajuan tersebut masih dalam tahap verifikasi. "Saat ini baru empat kabupaten yang mengajukan, sementara daerah lainnya masih dalam proses," jelas Gus Ipul dalam dialog bersama perwakilan pemerintah daerah di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya.

Gus Ipul menambahkan bahwa setelah pengajuan, tahap selanjutnya adalah verifikasi lokasi dan perencanaan teknis pembangunan. Pemerintah pusat akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum, serta pemerintah daerah untuk memastikan program ini berjalan sesuai rencana. "Presiden menargetkan pembangunan 200 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia pada tahun ini," ujarnya.

Meski baru empat kabupaten yang mengajukan, Gus Ipul berharap seluruh kabupaten dan kota di Kalteng turut serta dalam program ini. Pemerintah juga tengah mempersiapkan anggaran dan tenaga pendidik untuk mendukung operasional Sekolah Rakyat. "Kami telah berkoordinasi dengan gubernur, bupati, dan wali kota untuk mempercepat proses ini," tandasnya.

Hingga saat ini, sebanyak 53 titik pembangunan Sekolah Rakyat telah memasuki tahap finalisasi secara nasional. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah-daerah dengan keterbatasan akses.