Lumajang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang berencana memberikan kendaraan dinas baru berupa motor Honda PCX kepada seluruh kepala desa di wilayah tersebut. Kebijakan ini menuai beragam tanggapan, termasuk dugaan kaitannya dengan janji politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Namun, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa kebijakan ini murni untuk meningkatkan pelayanan publik.

Indah menyatakan bahwa rencana pengadaan motor tersebut tidak ada hubungannya dengan kampanye atau janji politik selama Pilkada. "Ini sama sekali bukan bagian dari janji politik. Saya tidak pernah menyampaikan hal tersebut dalam kampanye atau kepada kepala desa secara personal," tegasnya dalam keterangan resmi di Kantor Bupati Lumajang, Selasa (15/4/2025).

Menurut Bupati, penggantian motor dinas kepala desa dinilai mendesak karena kendaraan yang digunakan saat ini sudah berusia lebih dari 15 tahun. Motor tersebut diadakan pada masa pemerintahan Bupati sebelumnya, Sjahrazat Masdar, yang juga merupakan kakak kandung Indah. "Kondisi kendaraan yang ada sudah tidak optimal. Dengan medan kerja yang berat di beberapa wilayah, pembaruan kendaraan dinas sangat diperlukan," jelasnya.

Berikut beberapa poin penting terkait kebijakan ini: - Jumlah penerima: 198 kepala desa di Lumajang. - Jenis kendaraan: Motor Honda PCX. - Sumber anggaran: Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) APBD 2024. - Total anggaran: Rp6,7–7,2 miliar.

Kebijakan ini, lanjut Indah, bertujuan untuk mendukung mobilitas kepala desa dalam menjalankan tugasnya, terutama di daerah dengan akses transportasi yang sulit. "Kami ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal. Kendaraan yang memadai adalah salah satu faktor pendukungnya," ujarnya.