West Midlands, Inggris – Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang menjadi tulang punggung infrastruktur kendaraan listrik kini menghadapi tantangan serius. Aksi pencurian kabel tembaga pada fasilitas tersebut semakin marak terjadi, terutama di wilayah West Midlands. Fenomena ini tidak hanya merugikan penyedia layanan, tetapi juga berpotensi menghambat adopsi kendaraan ramah lingkungan oleh masyarakat.

Data terbaru menunjukkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, InstaVolt sebagai salah satu operator SPKLU terkemuka telah mengalami 33 kasus pencurian di 13 lokasi berbeda. Kerugian material yang diderita perusahaan diperkirakan mencapai 410.000 poundsterling atau setara dengan Rp9 miliar sejak November 2023. Delvin Lane, CEO InstaVolt, menegaskan bahwa masalah ini bukan hanya persoalan satu perusahaan melainkan menjadi ancaman bagi seluruh industri kendaraan listrik.

Beberapa langkah pengamanan telah diambil oleh para operator, antara lain: - Pemasangan CCTV dan sistem pencahayaan tambahan di lokasi SPKLU - Penggunaan alarm pendeteksi vandalisme pada kabel charger - Penerapan selubung kabel berisi cairan pelacak untuk memudahkan identifikasi pencuri

Osprey, perusahaan penyedia SPKLU lainnya, melaporkan peningkatan signifikan dalam kasus pencurian ini. Seorang juru bicara perusahaan mengungkapkan bahwa tindakan kriminal tersebut berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap infrastruktur kendaraan listrik. Dampak jangka panjangnya dapat memperlambat transisi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik yang menjadi bagian penting dari program penurunan emisi karbon.