Operasi Pengantaran Penumpang ke KMP Pulo Tello di Tengah Laut Berhasil Dilaksanakan

Bengkulu – Sebanyak 260 penumpang berhasil diantarkan ke Kapal Motor Penumpang (KMP) Pulo Tello yang berlabuh di tengah laut setelah melalui proses yang memakan waktu hingga sembilan jam. Kapal tersebut rencananya akan berangkat menuju Pulau Enggano pada pukul 22.00 WIB.

Proses pengantaran penumpang dilakukan menggunakan kapal-kapal kecil dari kolam pelabuhan menuju lokasi kapal yang berlabuh di perairan lepas. Operasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI AL, Polair, Pelindo, Basarnas, serta nelayan setempat. Menurut Radmiadi, Kepala Supervisi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Bengkulu, kondisi alur pelayaran yang dangkal menjadi alasan utama kapal tidak dapat berlabuh di kolam pelabuhan.

"Kapal tidak bisa masuk ke kolam pelabuhan karena alur yang dangkal. Jika dipaksakan, risiko kandas sangat tinggi. Oleh karena itu, kami terpaksa mengantarkan penumpang satu per satu menggunakan kapal kecil," jelas Radmiadi.

Selain itu, S. Joko, General Manager PT Pelindo Regional 2 Bengkulu, menyatakan bahwa keberhasilan KMP Pulo Tello melintasi alur pelayaran merupakan hasil dari program pengerukan yang dilakukan secara intensif. "Ini membuktikan bahwa upaya revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai mulai membuahkan hasil," ujarnya.

Berikut beberapa pihak yang terlibat dalam operasi ini:
- PT Pelindo Group
- PT ASDP Indonesia Ferry
- TNI AL dan Polairud
- Dinas Perhubungan
- KSOP dan asosiasi pengguna jasa

Program pengerukan alur pelayaran merupakan bagian dari upaya memperkuat infrastruktur transportasi laut di Bengkulu, khususnya untuk mendukung distribusi barang dan penumpang ke Pulau Enggano serta daerah sekitarnya.