Kebakaran Ludeskan Kandang Ayam di Madiun, Ribuan Unggas Tewas

Sebuah peristiwa kebakaran dahsyat melanda kandang ayam milik Ahmad Rifai di Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Kamis (6/3/2025). Insiden ini mengakibatkan kerugian materiil yang sangat signifikan, diperkirakan mencapai Rp 1,7 miliar, setelah 18.000 ekor ayam menjadi korban dan terbakar hangus di dalam kandang.

Menurut keterangan Kepala Polsek Dagangan, AKP Jumarni, kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh Sutomo, penanggung jawab kandang ayam. Sutomo mendeteksi kepulan asap melalui sistem CCTV yang terpasang di area tersebut. Dengan sigap, ia segera mematikan aliran listrik sebagai langkah pencegahan awal. Upaya pemadaman awal menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang dilakukan Sutomo sayangnya gagal, api justru semakin membesar dan melahap seluruh bangunan kandang dalam waktu singkat.

"Api berkobar dengan cepat, kemungkinan karena bahan bangunan yang mudah terbakar," ungkap AKP Jumarni. Saat ini, kepolisian tengah menyelidiki penyebab pasti kebakaran, apakah berasal dari korsleting listrik atau kebocoran gas dari sistem pemanas di dalam kandang. Lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Proses pemadaman api melibatkan empat unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Madiun. Namun, upaya pemadaman terhambat oleh beberapa faktor. Kasi Pencegahan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Madiun, Totok Sugiyanto, menjelaskan bahwa lokasi kandang yang berada di tengah sawah dan tiupan angin kencang menyulitkan proses pemadaman. "Api baru dapat dipadamkan setelah kurang lebih satu setengah jam," kata Totok Sugiyanto, sembari menambahkan bahwa kondisi angin yang kencang mempercepat penyebaran api.

Meskipun kerugian materiil sangat besar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwajib dan masyarakat setempat, serta menjadi pengingat akan pentingnya standar keselamatan dan pencegahan kebakaran di fasilitas peternakan.

Detail Kerugian:

• Jumlah Ayam Mati: 18.000 ekor
• Kerugian Materil: Rp 1,7 miliar
• Bangunan yang Terbakar: Seluruh bangunan kandang ayam dan isinya.

Langkah-langkah yang Telah Dilakukan:

• Penyelidikan Kepolisian untuk mengungkap penyebab kebakaran.
• Pemadaman api oleh empat unit mobil pemadam kebakaran.
• Pemasangan garis polisi di lokasi kejadian.

Peristiwa ini menjadi sorotan dan penegasan akan pentingnya penerapan prosedur keselamatan yang ketat di lingkungan peternakan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.