Israel Gelar Tur Pendakian ke Wilayah Sengketa Golan Selama Libur Paskah

Militer Israel mengadakan kegiatan wisata pendakian ke Dataran Tinggi Golan, wilayah sengketa dengan Suriah, selama liburan Paskah. Tur ini menarik minat besar warga sipil, dengan tiket terjual habis dalam waktu singkat. Kegiatan ini dijalankan dua kali sehari selama seminggu, melintasi daerah yang sebelumnya tertutup untuk publik.

Peserta diangkut menggunakan bus antipeluru dengan pengawalan ketat dari pasukan Israel. Rute perjalanan mencakup lereng Gunung Hermon yang menghadap langsung ke Damaskus, serta wilayah pertanian Shebaa Farms yang menjadi titik konflik dengan Lebanon. Selain menawarkan pemandangan alam, tur ini juga melintasi sisa-sisa jalur Kereta Api Hejaz peninggalan Ottoman.

  • Rute Wisata: Meliputi Dataran Tinggi Golan, Gunung Hermon, dan Shebaa Farms.
  • Fasilitas: Bus antipeluru, pemandu militer, dan akses ke situs bersejarah.
  • Persyaratan: Pendaftaran dengan risiko sendiri dan kemungkinan pembatalan mendadak.

Militer Israel menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan pariwisata sekaligus mengenang pertempuran di kawasan tersebut. Namun, status hukum wilayah ini masih diperdebatkan secara internasional, dengan Israel mengklaimnya sebagai bagian dari wilayahnya.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa pasukan Israel akan tetap berada di Golan hingga tercapai kesepakatan baru dengan pihak Suriah. Sementara itu, penyelenggara berencana mengulangi kegiatan serupa jika kondisi keamanan tetap stabil.