Trump Tuding Zelensky Turut Bertanggung Jawab Atas Serangan Rusia di Ukraina
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan kritik pedas terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyusul serangan besar-besaran yang dilancarkan Rusia di wilayah Sumy. Dalam pernyataannya, Trump menyatakan bahwa pemimpin Ukraina tersebut turut memikul tanggung jawab atas jatuhnya korban jiwa dalam konflik yang sedang berlangsung.
"Tidaklah bijaksana memulai konfrontasi dengan negara yang memiliki kekuatan 20 kali lipat lebih besar, kemudian mengharapkan bantuan persenjataan dari pihak lain," ujar Trump dalam konferensi pers di Washington, D.C. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas serangan dahsyat yang menewaskan puluhan warga sipil di Sumy, yang disebut-sebut sebagai serangan paling mematikan sepanjang tahun ini.
Berikut perkembangan terbaru terkait konflik ini: - Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina untuk menunjukkan dukungan aliansi terhadap Kyiv - Rutte bersama Zelensky mengutuk keras pola serangan Rusia yang kerap menyasar penduduk sipil - Pemerintah Ukraina memberhentikan pejabat daerah Sumy terkait dugaan kelalaian dalam penyelenggaraan acara publik saat serangan terjadi
Trump juga menyoroti peran pemerintahan sebelumnya di bawah Joe Biden yang menurutnya turut berkontribusi pada eskalasi konflik. Meski demikian, klaim Trump tentang jumlah korban jiwa yang mencapai jutaan tidak sejalan dengan data resmi dari berbagai lembaga pemantau konflik.
Di tengah situasi yang memanas, upaya diplomasi terus dilakukan. Pihak-pihak terkait melaporkan adanya pembicaraan rahasia antara perwakilan AS dan Rusia, meski Ukraina dikabarkan tidak dilibatkan dalam proses negosiasi tersebut.