Drama Epik Aston Villa yang Hampir Menumbangkan PSG di Liga Champions

Pertarungan sengit di Villa Park nyaris menorehkan sejarah baru ketika Aston Villa melakukan perlawanan heroik melawan Paris Saint-Germain dalam leg kedua perempat final Liga Champions. Meski sempat tertinggal dua gol di babak pertama, tim asuhan Unai Emery tersebut bangkit dengan tiga gol balasan yang hampir mengantarkan mereka ke babak semifinal.

Berikut momen krusial dalam laga tersebut:

  • Awal yang buruk: PSG langsung menekan dengan dua gol cepat melalui Achraf Hakimi (menit 11) dan Nuno Mendes (menit 27)
  • Kebangkitan Villa: Youri Tielemans memulai comeback dengan gol di menit 34 setelah bola mengenai bek PSG
  • Dominasi babak kedua: John McGinn (55') dan Ezri Konsa (57') membalikkan keadaan menjadi 3-2
  • Peluang emas: Villa butuh satu gol lagi untuk menyamakan agregat, namun gagal memanfaatkan peluang

"Kami memberikan segalanya di lapangan," ujar John McGinn setelah pertandingan. "Melawan tim sekelas PSG dan hampir menciptakan keajaiban adalah sesuatu yang membanggakan, meski hasil akhirnya pahit."

Unai Emery membuktikan lagi kemampuannya membangkitkan mental tim. Instruksinya di jeda babak pertama - "Terus maju, kalian tidak akan pernah tahu" - menjadi penyemangat yang nyaris membawa Villa melenggang ke babak berikutnya. Sayangnya, mimpi itu pupus ketika wasit meniup peluit panjang dengan skor 3-2 untuk kemenangan Villa di leg kedua, namun PSG lolos dengan agregat 5-4.

Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Aston Villa telah berkembang menjadi tim yang disegani di Eropa. Performa gemilang di babak kedua menunjukkan karakter dan kualitas yang membuat 40.000 penonton di Villa Park berdiri memberikan applause panjang untuk anak-anak asuh Emery yang telah berjuang sampai titik darah penghabisan.