Performa Loyo Yamaha di MotoGP Thailand 2025: Rins Ungkap Kekecewaan dan Tantangan Tim
Performa Loyo Yamaha di MotoGP Thailand 2025: Rins Ungkap Kekecewaan dan Tantangan Tim
Hasil balapan MotoGP Thailand 2025 meninggalkan rasa pahit bagi tim Yamaha. Para pembalapnya, termasuk Alex Rins, menunjukkan performa yang jauh dari harapan, gagal bersaing di barisan terdepan dan bahkan kesulitan menembus posisi sepuluh besar. Kekecewaan mendalam terpancar dari Rins, yang finis di posisi ke-17 dan gagal meraih poin, sebuah hasil yang menggambarkan performa keseluruhan tim Yamaha yang kurang optimal.
Jack Miller menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang sedikit menghibur dengan finis di posisi ke-11. Namun, pencapaian Miller ini tetap tidak mampu menutupi kenyataan pahit yang dialami tim secara keseluruhan. Miguel Oliveira berada di posisi ke-14, sementara Fabio Quartararo, yang selama ini menjadi andalan, hanya mampu finis di posisi ke-15. Kondisi ini semakin memperkuat indikasi adanya masalah mendasar pada performa Yamaha YZR-M1.
Rins secara spesifik mengkritik performa motor yang menurutnya memiliki traksi yang sangat lemah, terutama di tengah kondisi cuaca yang panas. Ia mengungkapkan, meskipun ada sedikit peningkatan dibandingkan sesi latihan, masalah daya cengkeram ban tetap menjadi kendala utama. "Melihat performanya, sejujurnya kami telah membuat satu langkah maju kecil. Saya bisa mengurangi kecepatan motor, saya mampu memasuki tikungan lebih baik," ujar Rins. Namun, ia menambahkan, "Tetapi yang pasti saya berada pada kondisi 100% di setiap putaran. Jadi, empat putaran terakhir di tikungan keempat, saya kehilangan kendali sepenuhnya dan sejak saat itu hingga akhir balapan, semuanya menjadi kacau."
Masalah kehilangan kendali di bagian depan dan belakang ban menjadi sorotan utama dari kritik Rins. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan konsekuensi dari upaya maksimalnya di setiap putaran. Kekecewaan Rins semakin terlihat dari pernyataan, "Yang pasti ini bukan hasil yang diinginkan para pebalap Yamaha. Jack finis di urutan ke-11, Fabio ke-15, Miguel ke-14, dan saya sendiri di urutan ke-17."
Meskipun mengakui adanya sejumlah peningkatan dibandingkan musim lalu, Rins menekankan bahwa peningkatan tersebut masih sangat minim. Ia menyinggung hasil tes di Sepang yang cukup menjanjikan, khususnya performa Quartararo, namun hal tersebut tidak berlanjut di MotoGP Thailand. "Di (tes) Sepang, hasilnya cukup bagus, kami melakukan tes dengan cukup baik. Di tes ini, Fabio cukup cepat, tapi akhir pekan ini (di MotoGP Thailand) dia tak menunjukkan potensi seperti yang dia tunjukkan di tes Sepang," jelas Rins. Rins berharap hasil mengecewakan di Thailand ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi Yamaha untuk melakukan evaluasi dan pengembangan lebih lanjut agar dapat bersaing lebih kompetitif di seri-seri berikutnya.
Rins mengakhiri komentarnya dengan penegasan akan pentingnya kerja keras dan pencarian solusi untuk meningkatkan performa Yamaha YZR-M1. "Jadi, itulah yang saya katakan: kami mengalami peningkatan dari tahun lalu, tetapi sangat rendah. Jadi, kami harus terus bekerja keras dan terus mencari hal-hal yang perlu ditingkatkan," tegasnya.
Kesimpulannya, penampilan mengecewakan Yamaha di MotoGP Thailand 2025 menunjukkan perlunya evaluasi dan perbaikan menyeluruh pada performa motor dan strategi balapan. Kegagalan meraih hasil maksimal ini menjadi tantangan besar bagi tim Yamaha untuk segera menemukan solusi dan memperbaiki performanya di balapan-balapan selanjutnya.