Bitcoin Stabil di Level 85.000 Dollar AS: Sinyal Reli atau Koreksi Mendalam?

Pasar kripto menunjukkan tanda-tanda pemulihan dalam sepekan terakhir, dengan Bitcoin berhasil mempertahankan posisinya di atas level psikologis 85.000 dollar AS. Setelah sempat terkoreksi hingga 75.000 dollar AS, aset digital terbesar ini kembali menguat, meski masih mengalami fluktuasi di kisaran tersebut. Pemulihan ini didorong oleh beberapa faktor eksternal, termasuk pelonggaran kebijakan perdagangan AS dan data inflasi yang lebih baik dari perkiraan.

Sentimen positif belum cukup kuat untuk memicu rally berkelanjutan. Analis pasar menilai bahwa Bitcoin masih berada dalam fase konsolidasi, dengan potensi untuk menembus resistance di level 95.000 dollar AS jika momentum bullish kembali muncul. Namun, risiko penurunan hingga 74.000 dollar AS juga tetap terbuka, terutama dengan rilis data penjualan ritel AS yang akan menjadi penentu sentimen pasar.

  • Data ekonomi AS menjadi kunci pergerakan pasar: Rilis penjualan ritel pada 16 April dan suplai uang beredar (M2) pada 22 April akan menjadi sorotan utama investor. Data M2 Februari yang mencapai rekor tertinggi sepanjang masa menunjukkan likuiditas yang melimpah, yang dapat mendorong kenaikan aset berisiko seperti Bitcoin.
  • Melemahnya dollar AS beri peluang untuk kripto: Indeks DXY, yang mengukur kekuatan dollar AS, berada di level terendah sejak April 2022. Kondisi ini sering kali mendorong investor beralih ke aset alternatif, termasuk Bitcoin dan altcoin dengan likuiditas tinggi.

Strategi investasi disarankan untuk pemula: Analis menekankan pentingnya ketenangan dan pendekatan bertahap seperti dollar cost averaging (DCA) untuk menghadapi volatilitas pasar. Pemantauan informasi secara rutin melalui sumber terpercaya juga menjadi kunci untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.