Toyota Crown FCEV: Inovasi Mobil Hidrogen yang Jadi Sorotan di Indonesia
Toyota resmi memperkenalkan mobil bertenaga hidrogen, Crown Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), dalam ajang Global Hydrogen Ecosystem Summit and Exhibition 2025 di Jakarta. Mobil ini menjadi pusat perhatian, terutama setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjadi pejabat pertama yang mencoba mengendarainya.
Bahlil memberikan tanggapan positif setelah melakukan uji coba singkat di sekitar Jakarta Convention Center (JCC). "Suspensi dan stabilitasnya sangat baik. Bahkan saat menikung tajam, mobil tetap stabil," ujarnya. Meski begitu, ia mengakui bahwa harga mobil ini berada di luar jangkauan gajinya sebagai menteri. "Harus cicil atau pakai tabungan kalau mau beli," candanya.
Spesifikasi dan Fitur Unggulan Crown FCEV: - Jarak tempuh: 820 km dengan tiga tangki hidrogen penuh. - Waktu pengisian bahan bakar: Hanya 3 menit di stasiun hidrogen bertekanan 700 bar. - Tenaga: 179,5 tenaga kuda dengan torsi 300 Nm. - Baterai: Lithium-ion berkapasitas 4.0 Ah. - Interior: Layar ganda 12,3 inci untuk instrumen dan infotainment, serta ruang kaki yang luas untuk penumpang belakang.
Mobil ini diimpor dalam jumlah terbatas oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk tujuan studi. Nandi Julyanto, Presiden Direktur TMMIN, menyatakan bahwa pengembangan infrastruktur hidrogen masih menjadi tantangan. Saat ini, hanya ada dua stasiun pengisian hidrogen di Indonesia, yakni di PLN Senayan dan Karawang.
Harga Toyota Crown FCEV di Jepang mencapai Rp 974 juta, menjadikannya sebagai salah satu mobil ramah lingkungan dengan teknologi mutakhir. Kehadirannya di Indonesia membuka peluang untuk pengembangan kendaraan hidrogen di masa depan.