Jeruk Pamelo Magetan Diusulkan Masuk Program Makan Bergizi Gratis

Magetan – Jeruk pamelo, komoditas unggulan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, diusulkan untuk dimasukkan ke dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Inisiatif ini diajukan oleh Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Magetan, Rita Haryati, yang menilai buah lokal ini memiliki kualitas tinggi dan manfaat gizi yang signifikan bagi anak-anak usia sekolah.

Rita menegaskan bahwa jeruk pamelo Magetan memiliki cita rasa unik, perpaduan manis dan sedikit asam, serta kaya akan vitamin. "Ini merupakan produk unggulan daerah yang layak menjadi bagian dari program MBG," ujarnya dalam acara pencicipan jeruk pamelo di Kebun Buah Srogo, Magetan.

Peningkatan Produktivitas dan Apresiasi untuk Petani

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Magetan mencatat peningkatan signifikan dalam produksi jeruk pamelo tahun ini. Saat ini, terdapat sekitar 380.000 pohon yang berproduksi dengan hasil mencapai 8 kuintal per pohon, meningkat dari rata-rata sebelumnya yang hanya 7 kuintal.

  • Produktivitas: 8 kuintal per pohon
  • Jumlah pohon produktif: 380.000 batang
  • Total produksi musim panen: Signifikan meningkat

Kepala Dinas, Uswatun Chasanah, menyatakan bahwa peningkatan ini merupakan buah dari ketekunan petani yang terus berupaya memulihkan lahan pasca musim kemarau panjang tahun 2017. "Kami memberikan apresiasi tinggi kepada petani yang gigih membangkitkan kembali jeruk pamelo Magetan," katanya.

Pengembangan dan Inovasi Produk

Tiga varietas jeruk pamelo Magetan, yaitu Srinyonya, Nambangan, dan Pamelo Magetan, telah memperoleh sertifikasi dari Kementerian Pertanian. Sementara itu, varietas Sayutan sedang dalam proses pengajuan hak paten. Uswatun juga menyoroti potensi pengembangan produk turunan, seperti kurmelo (manisan jeruk pamelo), untuk meningkatkan nilai ekonomis buah ini.

  • Varietas bersertifikat: Srinyonya, Nambangan, Pamelo Magetan
  • Varietas dalam proses paten: Sayutan
  • Produk turunan: Kurmelo (manisan)

Dengan dukungan pemerintah daerah dan inovasi berkelanjutan, jeruk pamelo Magetan diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan lokal tetapi juga berkontribusi pada peningkatan gizi masyarakat melalui program MBG.