Gorontalo – Sebuah insiden memilukan terjadi di Desa Dunggilata, Kabupaten Bone Bolango, ketika sepuluh mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) terintegrasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terseret arus sungai. Tiga mahasiswa dinyatakan meninggal dunia, sementara tujuh lainnya berhasil diselamatkan dan menjalani perawatan intensif.

Menurut Noval S. Talani, Ketua Pokja Kerja Sama Dalam Negeri dan Humas UNG, korban yang meninggal merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Geologi Jurusan Ilmu Kebumian Fakultas MIPA. Tim evakuasi dari UNG telah dikerahkan untuk memfasilitasi pemulangan jenazah ke daerah asal serta memberikan pendampingan bagi korban yang selamat. Saat ini, sebagian korban masih dirawat di RSUD Tombulilato, sementara satu orang telah dirujuk ke RS Aloei Saboe di Kota Gorontalo setelah kondisi kritisnya teratasi.

Berikut rincian penanganan yang dilakukan UNG: - Evakuasi korban: Tim gabungan UNG dan SAR bekerja sama dalam proses evakuasi. - Pemulangan jenazah: UNG memfasilitasi pengembalian jenazah ke keluarga masing-masing. - Rehabilitasi korban: Bantuan medis dan psikologis disiapkan untuk korban yang selamat.

Noval menegaskan bahwa UNG terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau perkembangan situasi. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan kesembuhan dan ketabahan bagi para korban serta keluarga yang ditinggalkan.