Kisah Kembar Identik Rasyid dan Risyad: Perjalanan Akademik Bersama di Teknik Komputer ITS

Muhammad Rasyid Ibenzani dan Muhammad Risyad Ibenzani, dua mahasiswa kembar identik, berhasil menyelesaikan studi mereka di Departemen Teknik Komputer Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam waktu 4,5 tahun. Keduanya diwisuda bersama dalam acara Wisuda ke-131 ITS yang digelar di Grha Sepuluh Nopember ITS. Perjalanan akademik mereka dipenuhi dengan kebersamaan, mulai dari kelas yang sama hingga aktivitas kampus yang serupa.

Kedua saudara kembar ini mengaku sering kali sulit dibedakan oleh orang-orang di sekitar mereka. "Banyak yang salah mengenali kami karena kemiripan fisik yang sangat tinggi," ujar Risyad, yang lahir 15 menit setelah Rasyad. Selama masa kuliah, keduanya tidak hanya berbagi kelas tetapi juga sering berada dalam kelompok belajar yang sama. Dukungan emosional dan akademik menjadi kunci keberhasilan mereka dalam menyelesaikan studi.

Meskipun kini lulus dari jurusan yang sama, awalnya mereka tidak merencanakan untuk mengambil bidang studi yang identik. Rasyad mengungkapkan bahwa dirinya memang sejak awal memilih Teknik Komputer, sementara Rasyid sempat mempertimbangkan beberapa pilihan lain. Namun, takdir membawa mereka ke jalur yang sama. Minat mereka terhadap teknologi sudah terlihat sejak kecil, di mana keduanya sering menghabiskan waktu dengan bermain gim dan mengutak-atik komputer.

Hobi dan Aktivitas Kampus - Gim dan Komputer: Keduanya memiliki ketertarikan besar pada dunia digital, yang kemudian mendorong mereka untuk mendalami bidang teknik komputer. - Menggambar: Selain teknologi, mereka juga memiliki hobi menggambar yang kemudian diwujudkan melalui partisipasi dalam UKM ITS Foreign Language Society (IFLS). - Tugas Akhir: Topik tugas akhir mereka masih berkaitan, yakni pengembangan aplikasi untuk sistem multi-robot, meskipun dengan pendekatan yang berbeda.

Setelah lulus, keduanya telah merencanakan langkah selanjutnya. Risyad berencana untuk melanjutkan studi S2 di bidang robotik, sementara Rasyid lebih memilih untuk langsung terjun ke dunia kerja, khususnya di industri pengembangan gim. Perbedaan minat ini menunjukkan bahwa meskipun mereka kembar identik, masing-masing memiliki passion dan tujuan karier yang unik.